- Home >
- kelinci hamil
Posted by : Unknown
Minggu, 01 Desember 2013
Mengetahui kelinci kita sedang hamil merupakan hal yang penting
dalam sebuah proses pemeliharaan ternak tersebut. Dengan mengetahui
kondisi kehamilannya maka kita bisa melakukan persiapan-persiapan yang
membantu dan memperlancar proses kelahiran kelinci kesayangan kita.
Umumnya tanda-tanda kelinci yang sedang hamil adalah dengan perubahan
perilaku kesehariannya. Kelinci betina akan menolak untuk didekati oleh
kelinci pejantan setelah masa kawinnya, kemudian dengan berjalannya
waktu, si Calon induk akan mulai terlihat mengumpulkan
jerami-jerami/sobekan kertas koran serta disertai dengan perontokan bulu
untuk membuat sarangnya kira-kira seminggu sebelum masa kelahirannya.
Kelinci yang sedang hamil juga memiliki nafsu makan/minum yang
bertambah. Kadang-kadang prilaku agresive juga ditunjukan dan biasanya
ini dialami oleh kelinci yang baru pertama kali mengalami proses
kehamilannya. Akan tetapi, tidak semua kelinci menunjukan gejala yang
sama bahkan ada juga kelinci yang menunjukan gejala-gejala seperti yang
disebut diatas namun tidak sedang hamil. Oleh karena itu, banyak
peternak atau penghoby kelinci tidak hanya mengandalkan pengamatan
perubahan perilaku namun menggunakanmetode yang lebih akurat yaitu
metode Palpasi (perabaan). Bagi para pemula terkadang metode ini agak
sulit dilakukan, but there is nothing imposible, semua bisa dilakukan
jika kita tekun mempelajarinya. Prinsipnya adalah dengan meraba adanya
janin pada rahim (dalam rongga perut) 10 hari setelah perkawinannya
(kelinci). Untuk pemula yang baru belajar melakukan palpasi sebaiknya
menggunakan kelinci yang sudah pernah melahirkan beberapa kali karena
hal ini lebih mudah dilakukan dibanding kelinci yang masih dara (baru
pertama kali hamil).
Teknik ini dilakukan dengan meletakan tangan pada perut kelinci
kemudian meraba adanya bentukan bulat seperti gel yang lembut seukuran
buah blueberry. Terkadang dalam melakukan palpasi kita dikecohkan
antara janin dan feces kelinci yang hampir mirip. Akan tetapi keduanya
berbeda jika kita lebih teliti. Bentukan feces saat diraba berbentuk
agak keras dan cenderung tidak elastis, permukaannya pun cenderung lebih
kasar. Sedangkan bentuk janin seperti yang disebutkan diatas yaitu
seperti gel yang bulat, halus dan jika diraba bentuknya agak elastis.
Mengenai bagaimana posisi merabanya sebenarnya tidak ada cara yang
pasti, yang terpenting bagaimana cara anda dan kelinci nyaman dalam
melakuakn proses ini. Namun umumnya para peternak melakukannya dengan
cara sebagai berikut :
- Letakkan kelinci pada daerah yang datar
- Tangan kiri memegang kepala, tekan kebawah sehingga posisinya agak membungkuk
- Tangan kanan diletakan pada bawah perut. Tangan dimasukkan dari sisi samping mengarah ke belakang sehingga posisi jari-jari mengarah ke bagian belakang kelinci. dengan posisi ini maka jari-jari akan lebih mudah dalam melakukan palpasi (perabaan).
Navigation