Recent post
Archive for 2013
Mengetahui kelinci kita sedang hamil merupakan hal yang penting
dalam sebuah proses pemeliharaan ternak tersebut. Dengan mengetahui
kondisi kehamilannya maka kita bisa melakukan persiapan-persiapan yang
membantu dan memperlancar proses kelahiran kelinci kesayangan kita.
Umumnya tanda-tanda kelinci yang sedang hamil adalah dengan perubahan
perilaku kesehariannya. Kelinci betina akan menolak untuk didekati oleh
kelinci pejantan setelah masa kawinnya, kemudian dengan berjalannya
waktu, si Calon induk akan mulai terlihat mengumpulkan
jerami-jerami/sobekan kertas koran serta disertai dengan perontokan bulu
untuk membuat sarangnya kira-kira seminggu sebelum masa kelahirannya.
Kelinci yang sedang hamil juga memiliki nafsu makan/minum yang
bertambah. Kadang-kadang prilaku agresive juga ditunjukan dan biasanya
ini dialami oleh kelinci yang baru pertama kali mengalami proses
kehamilannya. Akan tetapi, tidak semua kelinci menunjukan gejala yang
sama bahkan ada juga kelinci yang menunjukan gejala-gejala seperti yang
disebut diatas namun tidak sedang hamil. Oleh karena itu, banyak
peternak atau penghoby kelinci tidak hanya mengandalkan pengamatan
perubahan perilaku namun menggunakanmetode yang lebih akurat yaitu
metode Palpasi (perabaan). Bagi para pemula terkadang metode ini agak
sulit dilakukan, but there is nothing imposible, semua bisa dilakukan
jika kita tekun mempelajarinya. Prinsipnya adalah dengan meraba adanya
janin pada rahim (dalam rongga perut) 10 hari setelah perkawinannya
(kelinci). Untuk pemula yang baru belajar melakukan palpasi sebaiknya
menggunakan kelinci yang sudah pernah melahirkan beberapa kali karena
hal ini lebih mudah dilakukan dibanding kelinci yang masih dara (baru
pertama kali hamil).
Teknik ini dilakukan dengan meletakan tangan pada perut kelinci
kemudian meraba adanya bentukan bulat seperti gel yang lembut seukuran
buah blueberry. Terkadang dalam melakukan palpasi kita dikecohkan
antara janin dan feces kelinci yang hampir mirip. Akan tetapi keduanya
berbeda jika kita lebih teliti. Bentukan feces saat diraba berbentuk
agak keras dan cenderung tidak elastis, permukaannya pun cenderung lebih
kasar. Sedangkan bentuk janin seperti yang disebutkan diatas yaitu
seperti gel yang bulat, halus dan jika diraba bentuknya agak elastis.
Mengenai bagaimana posisi merabanya sebenarnya tidak ada cara yang
pasti, yang terpenting bagaimana cara anda dan kelinci nyaman dalam
melakuakn proses ini. Namun umumnya para peternak melakukannya dengan
cara sebagai berikut :
- Letakkan kelinci pada daerah yang datar
- Tangan kiri memegang kepala, tekan kebawah sehingga posisinya agak membungkuk
- Tangan kanan diletakan pada bawah perut. Tangan dimasukkan dari sisi samping mengarah ke belakang sehingga posisi jari-jari mengarah ke bagian belakang kelinci. dengan posisi ini maka jari-jari akan lebih mudah dalam melakukan palpasi (perabaan).
Terdorong oleh salah satu komentar di Blog ini (Lexxa) dimana kelinci
yang dibelinya ternyata tidak seperti yang dijanjikan oleh penjual-nya
(katanya sepasang), tapi setelah ditunggu sampai besar ternyata
laki-laki semua. Untung saja si Penjual mau bertanggung jawab dan
menukarnya dengan jenis betina meskipun harus menunggu lagi untuk
merawatnya hingga besar dan siap untuk dikawinkan.
Melalui media ini, Saya coba untuk memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda sekalian terutama yang masih baru dan awam dengan masalah perkelincian. Selamat membaca.
Menentukan jenis kelamin kelinci adalah sangat penting terutama untuk para pemula yang baru saja memiliki kelinci dalam bentuk pasangan, pada saat kelinci masih kecil (Belum masa kawin) hal ini tentunya tidak menjadi masalah. Lain halnya jika kelinci anda mulai memasuki masa pubertas (di usia kira-kira 140 hari), kelinci tersebut bisa saling menciderai.
Untuk itu, agar bisa dideteksi lebih dini, ikuti langkah-langkah seperti dibawah ini :
karena ada 2 cara lain yang bisa dilakukan, yakni dengan posisi mendekati siku :
2. Kemudian perhatikan bagian bawah kelinci yang berada di antara kedua kakinya dan bentangkan sedikit/tarik ekor dengan tangan kanan sampai anda bisa melihat 2 lubang sekresinya dengan dibantu sedikit tekanan pada bagian perut dengan tangan kiri.
Anda bisa lihat bahwa ada dua lubang sekresi. Satu lubang yang mendekati ekor adalah merupakan lubang anus (tempat pembuangan kotoran) dan lubang yang mendekati perut itulah yang merupakan alat kelaminnya yang akan di-check.
Bagaimana caranya?, Untuk kelinci laki-laki yang sudah berukuran dewasa mungkin sangat mudah karena seperti gambar diatas (gbr: Kepala pada siku) bahwa secara kasat mata kita telah bisa melihat testisnya (Maaf..kantung pelir) yang mengapit alat kelaminnya, tapi bagaimana dengan kelinci yang tidak kelihatan testisnya?
mari kita lanjutkan.
Dengan memberikan sedikit tekanan lebih pada kulit penis, maka batang penis akan terbuka dan menonjol. Saya yakin dengan melihat gambar diatas ini, para pembaca langsung bisa mengetahui dan menerka bahwa alamat kelamin tersebut adalah kelamin JANTAN dan itu adalah benar.
Nah kalau gambar yang dibawah ini?
BETINA?….. No no no no… ini juga kelamin dari kelinci jantan. Hal inilah yang kadang-kadang menyulitkan. Harap diperhatikan baik-baik, bahwa lingkaran lubang kelamin itu akan menyatu pada satu titik dimana pada titik tersebut memiliki bentuk yang lebih panjang. Hal ini yang akan membedakan dengan kelamin betina yang akan kita lihat seperti gambar dibawah.
Nah dari gambar ini bisa dilihat dengan jelas perbedaan dengan alat kelamin jantan bahwa pada daerah lingkarannya tidak ditemukan satu titik pertemuan, jadi memang membentuk lingkaran murni dan inilah yang dimaksud dengan Kelamin BETINA.
Melalui media ini, Saya coba untuk memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda sekalian terutama yang masih baru dan awam dengan masalah perkelincian. Selamat membaca.
Menentukan jenis kelamin kelinci adalah sangat penting terutama untuk para pemula yang baru saja memiliki kelinci dalam bentuk pasangan, pada saat kelinci masih kecil (Belum masa kawin) hal ini tentunya tidak menjadi masalah. Lain halnya jika kelinci anda mulai memasuki masa pubertas (di usia kira-kira 140 hari), kelinci tersebut bisa saling menciderai.
Untuk itu, agar bisa dideteksi lebih dini, ikuti langkah-langkah seperti dibawah ini :
1. Yang pertama-tama adalah membaringkan
si Kelinci pada lengan kiri Anda. Yang paling penting adalah bahwa
kelinci tersebut merasa nyaman dan tidak berontak. Lihat gambar
Ini adalah merupakan salah satu contoh membaringkan si Kelinci.karena ada 2 cara lain yang bisa dilakukan, yakni dengan posisi mendekati siku :
ataupun membaringkan si Kelinci pada
pangkuan anda diantara 2 paha dengan kepala diapit oleh lutut dengan
lembut. Fokus utamanya adalah bahwa Anda bisa melihat lubang sekresi
kelinci tersebut.
2. Kemudian perhatikan bagian bawah kelinci yang berada di antara kedua kakinya dan bentangkan sedikit/tarik ekor dengan tangan kanan sampai anda bisa melihat 2 lubang sekresinya dengan dibantu sedikit tekanan pada bagian perut dengan tangan kiri.
Anda bisa lihat bahwa ada dua lubang sekresi. Satu lubang yang mendekati ekor adalah merupakan lubang anus (tempat pembuangan kotoran) dan lubang yang mendekati perut itulah yang merupakan alat kelaminnya yang akan di-check.
Bagaimana caranya?, Untuk kelinci laki-laki yang sudah berukuran dewasa mungkin sangat mudah karena seperti gambar diatas (gbr: Kepala pada siku) bahwa secara kasat mata kita telah bisa melihat testisnya (Maaf..kantung pelir) yang mengapit alat kelaminnya, tapi bagaimana dengan kelinci yang tidak kelihatan testisnya?
mari kita lanjutkan.
Dengan memberikan sedikit tekanan lebih pada kulit penis, maka batang penis akan terbuka dan menonjol. Saya yakin dengan melihat gambar diatas ini, para pembaca langsung bisa mengetahui dan menerka bahwa alamat kelamin tersebut adalah kelamin JANTAN dan itu adalah benar.
Nah kalau gambar yang dibawah ini?
BETINA?….. No no no no… ini juga kelamin dari kelinci jantan. Hal inilah yang kadang-kadang menyulitkan. Harap diperhatikan baik-baik, bahwa lingkaran lubang kelamin itu akan menyatu pada satu titik dimana pada titik tersebut memiliki bentuk yang lebih panjang. Hal ini yang akan membedakan dengan kelamin betina yang akan kita lihat seperti gambar dibawah.
Nah dari gambar ini bisa dilihat dengan jelas perbedaan dengan alat kelamin jantan bahwa pada daerah lingkarannya tidak ditemukan satu titik pertemuan, jadi memang membentuk lingkaran murni dan inilah yang dimaksud dengan Kelamin BETINA.
kontes kelinci 2013
Berdasarkan info yang ane dapet darigrup FB.ada kontes jersey wooly di alam sutera.berikut info lengkapnya:
Jersey Wooly Indonesia bekerjasama dengan panitia Indonesia Breeder Gatheringmenyelenggarakan The 1st Indonesia Speciality Show Jersey Wooly (kontes khusus Jersey Wooly)
yang diselenggarakan pada :
Tanggal : 09 Juni 2013
Waktu : start pendaftaran pukul 11:00
Tempat : Sky Garden Mall Living World Alam Sutera
Juri : Mr.John Soper (ARBA Judge)
Biaya Pendaftaran :
non member JWI = Rp 150.000,-/ekor
member JWI
* untuk 1 sampai 3 ekor = Rp 85.000,- / ekor
* untuk 4 sampai 9 ekor = Rp 75.000,- / ekor
* untuk 10 ekor atau lebih = Rp 65.000,- / ekor
Pendaftaran kontes sudah DIBUKA dan akan ditutup tanggal 4 Juni 2013.
cara daftar :
1. Transfer ke rek BCA no 6800637501 a/n Rifki Irawan
2. Konfirmasi melalui SMS ke no 08585-2222-099 atau via BBM ke pin 28F466CF
dengan format :
#ear, variety, class, sex, owner ( ex : T01, Blac Otter, Senior, Doe, Sucipto )
Jika lebih dari satu kelinci yang diikutkan harap kirimkan seluruh data kelincinya satu persatu secaranya lengkap.
Cara Merawat Bulu Kelinci
Kelinci yang sehat bisa langsung di ketahui dari
badannya yang sehat dan bulunya yang bersih. Hanya apabila badannya sehat belum tentu
dengan bulunya juga bersih. Namun kalau saja bulunya bersih, biasanya badannya
juga sehat. Kebersihan dan kesehatan bulu kelinci merupakan poin yang sangat
penting.
Selayaknya makhluk hidup lain, factor kebersihan
lingkungan memiliki peranan penting. Bisa di bayangkan kalau kita tinggal di
lingkungan yang kurang memperhatikan kebersihan, maka sudah barang tentu segala
macam penyakit akan mudah menyerang. Serta berlaku sebaliknya, biasanya orang –
orang yang sehat mereka tinggal di lingkungan yang bersih.
Maka cara yang pertama yaitu, selalu pastikan ketika
kita melepas kelinci di luar kandangnya, jangan di lepas saat selesai turun
hujan. Intinya jangan biarkan kelinci Anda berkeliaran di tanah yang basah
maupun lembab. Karena biasanya kelinci akan mudah terserang penyakit kalau
tanahnya basah. Pasti bulunya pun akan cepat kotor.
Yang kedua, selalu sempatkan untuk menyisir bulu
kelinci minimal sehari sekali. Bulu yang rutin di sisir bisa membuang bulu –
bulu yang sudah rontok dan menghilangkan kotoran yang menempel pada bulu. Biasanya
kelinci akan menggigiti bulunya kalau ada kotoran yang menempel atau kutu. Jadi
dengan menyisir bulunya dengan rutin, Anda sudah mencegah timbulnya penyakit
yang lebih parah.
Cara yang ketiga ialah, beri kelinci Anda dengan
pakan yang banya mengandung vitamin E. Sayuran merupakan makanan kelinci yang
banyak sekali mengandung vitamin E. selain itu vitamin juga banyak terdapt di
pakan kering kelinci (Rabbit Pellet).
Cara ke empat adalah, selalu memastikan kelinci Anda
tidak berada di tempat panas. Karena panas akan menyebabkan kerontokan pada
bulu kelinci. Dua cara terakhir yaitu, sediakan botol untuk minum kelinci
supaya ketika minum tidak membasahi bulunya. Kemudian terakhir pastikan Anda
membawanya ke petshop misalkan Anda
sudah tidak bisa membersihkan kelinci yang kotor. Supaya kelinci mendapat perawatan
yang maksimal. Tips Merawat Kelinci Untuk Cara Makan dan Setting Kandang
Clubon mungkin salah satu dari sekian orang yang menjadi pencinta kelinci. Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.
Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa, banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci dari Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak tersebut.
Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di Lembang, sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah Sumedang.
Dari apa yang kelinci itu makan
Dari kebersihan kandang
- Disarankan jangan berikan sayuran dalam bentuk "segar", pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk serta jangan diberikan langsung dari lemari es. Mengapa harus yang layu? karena proses pelayuan berguna untuk mempertinggi kadar serat kasar, dan juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang (mencret), kecuali kelinci anda dilepas bebas dan makan tumbuh-tumbuhan dari alam bebas lain lagi ceritanya.
- Untuk konsentrat (pakan tambahan) untuk si kelinci, bisa anda berikan pelet khusus kelinci atau bisa juga diberikan bekatul yang dicampur dengan sayuran layu dan ampas tahu diberi air sedikit diaduk lalu diberikan ke kelinci.
- Disarankan untuk harus memberikan air minum kepada kelinci.
Rumput segar yang masih muda mengandung kadar air lebih dari 80%. Kalau seekor kelinci memakan hijauan sebanyak 5kg perhari, yang 4kg (4 liter) adalah air. Dari sinilah air minum kelinci terpenuhi. Namun jika Anda memberikan makanan tambahan berikan air minum untuknya.
Disarankan untuk melepaskan kelinci anda dihalaman rumah (terutama kelinci umur 2 bulan keatas), biarkan mereka bermain dan memilih memakan hijau yang ada. Sehingga dengan begitu mereka terhindar dari stress. Bila sudah sore masukan kelinci kekandang lagi dan begitu seterusnya, Namun, perhatikan dengan predator yang bisa membahayakan keselamatan kelinci-kelinci Anda. Namun, jika clubon ada yang mau sharing tentang kelinci. Silahkan
- Usahakan kandang tidak lembab atau terjaga dari cuaca yang tidak bersahabat seperti saat : hujan, panas matahari dan hembusan angin secara langsung.
- Jaga selalu kebersihan kandang, seperti dilantai. Karena kebersihan kandang yang kurang terjaga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Usahakan lantai kandang yang nyaman untuk kelinci seperti dari bambu atau ada rongga, sehingga kotoran bisa jatuh kepenampungannya.
- Jumlah kelinci dalam kandang disesuaikan dengan luas kandang. Mengapa? karena kandang yang sempit dengan jumlah kelinci yang banyak membuat terbatasnya ruang gerak kelinci, sehingga dapat menimbulkan stres untuk kelinci dan biasanya kalau sudah stress bisa menimbulkan penyakit yang ujungnya kematian.
Obat - Obatan , Vitamin
Obat - Obatan & Vitamin :
- Ti Rex , Biobig , Sundrop , Cavia , Biorex , Rebung , Limoxin , B Complex DLL
Pakan Kelinci :
(SKR)
- SKR 200 , SKR 210 , SKR 212 , SKR 214
SKR 200 :
Protein 14 %
Serat 17 %
( INDOFEED )
- R.B.M , K03 , K03 SUPER.
R.B.M
protein K = 14 %
lemak = 5 %
serat kasar = 14 %
abu = 10%
Pakan Kelinci :
(SKR)
- SKR 200 , SKR 210 , SKR 212 , SKR 214
SKR 200 :
Protein 14 %
Serat 17 %
P 7 %
Antibiotik & vitamin
SKR 210 :
Protein 12-13 %
Serat kasar 13 %
Lemak 5-6 %
Ca 0,9 %
P 0,7 %
Air 11 %
Antibiotik & vitamin
SKR 214 :
Protein 18-19 %
Serat kasar 13 %
Lemak 5-6 %
Ca 0,9 %
P 0,7 %
Air 11 %
Antibiotik & vitamin
Antibiotik & vitamin
SKR 210 :
Protein 12-13 %
Serat kasar 13 %
Lemak 5-6 %
Ca 0,9 %
P 0,7 %
Air 11 %
Antibiotik & vitamin
SKR 214 :
Protein 18-19 %
Serat kasar 13 %
Lemak 5-6 %
Ca 0,9 %
P 0,7 %
Air 11 %
Antibiotik & vitamin
( INDOFEED )
- R.B.M , K03 , K03 SUPER.
R.B.M
protein K = 14 %
lemak = 5 %
serat kasar = 14 %
abu = 10%
protein D.D = 10 %
T.D.N = 70%
Ca = 1.20%
P = 0.90%
vitamin & mineral
K03
Protein kasar 16%
Lemak 4%
Serat kasar 13%
Abu 8%
Protein DD 12%
TDN 68%
Ca 0.80%
P 0.60%
vitamin & mineral
K03 SUPER
Protein kasar 18%
Lemak 4%
Serat kasar 13%
Abu 9%
Protein DD 13%
TDN 70%
Ca 0.80%
P 0.60%
vitamin & mineral
Bahan yang digunakan :
Jagung kuning, dedak padi, dedak gandum, bungkil kedelai, molasses, rumput, anti jamur, antioksidan serta vitamin dan mineral.
T.D.N = 70%
Ca = 1.20%
P = 0.90%
vitamin & mineral
K03
Protein kasar 16%
Lemak 4%
Serat kasar 13%
Abu 8%
Protein DD 12%
TDN 68%
Ca 0.80%
P 0.60%
vitamin & mineral
K03 SUPER
Protein kasar 18%
Lemak 4%
Serat kasar 13%
Abu 9%
Protein DD 13%
TDN 70%
Ca 0.80%
P 0.60%
vitamin & mineral
Bahan yang digunakan :
Jagung kuning, dedak padi, dedak gandum, bungkil kedelai, molasses, rumput, anti jamur, antioksidan serta vitamin dan mineral.
Pelet Kelinci
Menjawab pertanyaan dari Asti Utami, kalau boleh request, mohon bantuannya untuk menjelaskan jenis2 pelet yg cocok berdasarkan umur/jenis kelinci. Ditunggu postingnya. Terima kasih.. salam kelinci.
Setahu kami makanan kelinci yang sebenarnya adalah hijauan, rumput, sayur, dan biji-bijian tentusaja yang sehat dan dan baik untuk kelinci. Namun seiring berkembangnya dunia peternakan, muncul alternatif pakan baru bagi hewan yang dikenal dengan istilah pelet (Inggris: Pellet), merupakan pakan dengan ukuran kecil yang dihasilkan dari penggabungan beberapa bahan material asli. Biasanya pelet kelinci digunakan oleh peternak untuk menambah bobot kelinci yang dipelihara demi tujuan diambil dagingnya atau bulunya, atau untuk memenuhi gizi kelinci.
Kalau ditanya mengenai jenis-jenis pelet sendiri, jenisnya sangat beragam dan itu merupakan produk dari berbagai perusahaan yang tidak bisa kami sebutkan mereknya di sini. Masing-masing perusahaan pembuat pelet kelinci tersebut punya kebijakan sendiri dan bahan yang berbeda-beda dalam membuat pelet kelinci. Bahkan kalau mau pelet itu bisa diproduksi sendiri, dengan racikan yang sesuai dengan keinginan sendiri seperti contoh di link ini: cara membuat pelet kelinci sendiri.
Karena itu kami hanya bisa memberi saran bagaimana caranya untuk memilik pelet yang baik. Yaitu Pelet harus segar, dan memiliki kandungan serat yang tinggi (sekira 18%). Jangan membeli sekaligus makanan utuk lebih dari 6 minggu, karena dikhawatirkan akan basi. Dan ingat kalau bisa pelet harus dikurangi seiring si kelinci bertambah umurnya, dan kalau bisa tetap siapkan rerumputan/hijauan yang sehat untuk kelinci.
Banyak pelet yang dalam bungkusnya tertulis "cocok untuk segala jenis kelinci", atau adalah tertulis "Baik untuk semua umur kelinci". Itu tetap tidak bisa menjamin. Walaupun bahan bakunya mungkin benar-benar sangat bergizi. Kami menyarankan kalau menggunakan pelet juga jangan terus menerus. Ada baiknya sesekali diberikan rumput atau hijauan. Agar perkembangan gigi kelinci tidak terganggu.
Saran kami, makan untuk bayi kelinci:
NB: tambahan, Berikut ilustrasi piramida makanan kelinci, yang bisa dijadikan acuan dalam pemberian makan kelinci:
Menjawab pertanyaan dari Asti Utami, kalau boleh request, mohon bantuannya untuk menjelaskan jenis2 pelet yg cocok berdasarkan umur/jenis kelinci. Ditunggu postingnya. Terima kasih.. salam kelinci.
Setahu kami makanan kelinci yang sebenarnya adalah hijauan, rumput, sayur, dan biji-bijian tentusaja yang sehat dan dan baik untuk kelinci. Namun seiring berkembangnya dunia peternakan, muncul alternatif pakan baru bagi hewan yang dikenal dengan istilah pelet (Inggris: Pellet), merupakan pakan dengan ukuran kecil yang dihasilkan dari penggabungan beberapa bahan material asli. Biasanya pelet kelinci digunakan oleh peternak untuk menambah bobot kelinci yang dipelihara demi tujuan diambil dagingnya atau bulunya, atau untuk memenuhi gizi kelinci.
Kalau ditanya mengenai jenis-jenis pelet sendiri, jenisnya sangat beragam dan itu merupakan produk dari berbagai perusahaan yang tidak bisa kami sebutkan mereknya di sini. Masing-masing perusahaan pembuat pelet kelinci tersebut punya kebijakan sendiri dan bahan yang berbeda-beda dalam membuat pelet kelinci. Bahkan kalau mau pelet itu bisa diproduksi sendiri, dengan racikan yang sesuai dengan keinginan sendiri seperti contoh di link ini: cara membuat pelet kelinci sendiri.
Karena itu kami hanya bisa memberi saran bagaimana caranya untuk memilik pelet yang baik. Yaitu Pelet harus segar, dan memiliki kandungan serat yang tinggi (sekira 18%). Jangan membeli sekaligus makanan utuk lebih dari 6 minggu, karena dikhawatirkan akan basi. Dan ingat kalau bisa pelet harus dikurangi seiring si kelinci bertambah umurnya, dan kalau bisa tetap siapkan rerumputan/hijauan yang sehat untuk kelinci.
Banyak pelet yang dalam bungkusnya tertulis "cocok untuk segala jenis kelinci", atau adalah tertulis "Baik untuk semua umur kelinci". Itu tetap tidak bisa menjamin. Walaupun bahan bakunya mungkin benar-benar sangat bergizi. Kami menyarankan kalau menggunakan pelet juga jangan terus menerus. Ada baiknya sesekali diberikan rumput atau hijauan. Agar perkembangan gigi kelinci tidak terganggu.
Saran kami, makan untuk bayi kelinci:
- Lahir – 3 minggu : ASI induk
- 3 – 4 minggu : ASI induk, sedikit rumput dan pelet
- 4 – 7 minggu : ASI induk, rumput dan pelet secukupnya
- 7 minggu – 7 bulan : pelet dan rumput sebanyak-banyaknya
- 12 minggu : mulai beri sayuran (jumlah ½ ons tiap kali diberi)
- Mulai beri variasi rumput
- Kurangi pelet sesuai berat badan kelinci
- Tambah sayuran tiap hari secara bertahap
- Beri buah-buahan, tapi dibatasi sesuai berat badan kelinci
- Rerumputan sebanyak-banyaknya
- Batasi konsumsi pelet (sesuai metabolisme dan/atau jumlah konsumsi sayur)
- Minimal 2 mangkuk sayuran yang dipotong per 3 kg berat badan
- Konsumsi buah tidakk lebih dari 2 ons per 3 kg berat badan
- Jika berat badan normal, ikuti diet dewasa pertengahan
- Kelinci tua yang lemah butuh pelet yang lebih banyak untuk menjaga berat badan. Rerumputan juga bisa diberikan pada kelinci yang kekurangan berat badan, hanya kalau jumlah kalsium normal. Pemeriksaan darah tahunan sebaiknya dilakukan pada kelinci tua.
NB: tambahan, Berikut ilustrasi piramida makanan kelinci, yang bisa dijadikan acuan dalam pemberian makan kelinci:
Makanan / Pakan Kelinci
Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijau, jerami, biji-bijian, umbi dan konsentrat. Makanan hijau yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung dan wortel, daun pepaya, daun talas dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.
Bentuk makanan lain bisa juga berupa jerami atau rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Rumput ini dikeringkan secara bertahap sehingga kandungan gizinya tak rusak. Bisa juga berbentuk biji-bijian yang berfungsi sebagai makanan penguat. Sedangkan untuk makanan jenis umbi-umbian seperti ubi jalar, singkong dan lainnya dapat diberikan kepada kelinci sebagai makanan.
Konsentrat juga diperlukan dalam tambahan makanan kelinci. Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan dan mempermudah penyediaan makanan. Konsentrat sebagai ransum diberikan sebagai makanan tambahan penguat, kalau makanan pokoknya sayuran hijau. Konsentrat untuk makanan kelinci dapat berupa pellet (makanan buatan dari pabrik), bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tahu atau gaplek.
Sumber: Kelinci Lucu
Macam-macam Pakan Alami Kelinci
Makluk hidup memerlukan makanan untuk bertahan hidup, begitu juga dengan kelinci memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Ada berbagai macam jenis pakan kelinci yaitu pelet, wortel, ketela pohon, daun-daunan dan rumput-rumputan. Jadi alternatif untuk pakan kelinci ini sangat banyak tersedia di alam apalagi di Indonesia, yang memiliki tanah yang subur merupakan surga bagi tanaman yang tumbuh dengan subur dan melimpah. Kali ini akan dijelaskan mengenai jenis pakan kelinci berupa daun-daunan dan rumput-rumputan sebagai berikut :
Daun Pepaya (Carica papaya L.)
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5 -10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Daun Pepaya ini mempunyai manfaat yang penting untuk mengobati kelinci yang susah makan atau juga baik untuk regenerasi pertumbuahan tulang khususnya ketika kelinci yang masih umur 1 bulan sampe 3 bulan, jadi apabila kelinci mengalami kelumpuan di sebabkan karena kekurangan zat besi, dengan di kasih pakan daun pepaya ini nantinya akan menambah kekurangan zat besi tersebut.
Daun Legetang
Daun ini biasanya tumbuh di kebun-kebun atau tegalan, dimana tanahnya sudah di olah dulu apalagi kalau tanah tersebut di tanami ketela pohon atau jagung. Jenis pakan ini sangat baik untuk makanan kelinci karena kalau kita cium aromanya wangi. Apabila pakan ini di kasihkan dalam jumlah banyak tidak akan menimbulkan masalah buat kelinci, justru kesukaan adalah daun legetang ini.
Daun pisang
Khususnya adalah daun pisang saba yang dijadikan pakan kelinci, pakan ini biasa diberikan apabila kelinci kekurangan serat, yang mengakibatkan kelinci mencret.Akan tetapi jangan terlalu banyak dalam memberi pakan, diberikan untuk campuran saja.
Daun Rambanan
Jenis ini tumbuh dengan cara merambat seperti tanaman kacang-kacangan atau gulma-gulma yang merambat pada pohon-pohonan, pakan ini lumayan baik untuk kelinci karena memiliki kandungan air yang tidak banyak.
Daun Ketela Pohon
Kita kenal daun ini biasa di gunakan untuk di sayur atau buat lalapan, kelinci juga doyan jenis pakan ini, tapi tidak begitu suka diberikan sebagai selingan atau campuran saja
Daun Kangkung
Kandungan air dalam kangkung lumayan banyak, sehingga apabila di berikan dalam jumlah banyak harus dilayukan dulu gunanya untuk mengurangi kandungan air dalam daun kangkung karena kalau tidak dilayukan dulu dapat mengakibatkan mencret pada kelinci dan pakan ini jangan sering di berikan karena air kencingnya akan bau pesing.
Daun Lontop (daun umbi jalar)
Daun umbi jalar memiliki kandungan air yang lumayan banyak, tapi lebih banyak dari daun kangkung. Biasanya kelinci suka banget dengan pakan ini, tapi jangan terlalu banyak karena mengandung air yang lumayan banyak, namun demikian apabila di berikan dalam jumlah banyak terlebih dahulu harus di layukan agar kandungan airnya sedikit berkurang.
Rumputan
Biasa di temukan area persawahan, jenis pakan ini tersedia sangat melimpah akan tetapi kelinci tidak begitu suka namun demikian bisa dijadikan sebagai makanan selingan saja
Memberi Makan Kelinci Peliharaan
Serat sangat vital untuk sistem penceranaan kelinci. Rumput hijau
dan sayuran harus ada dalam daftar makanan kelinci peliharaan. Memberi
makan terlalu banyak pelet dapat menyebabkan kegemukan dan masalah
pencernaan. Meskipun terdapat serat dalam pelet, seratnya sudah di
dipecah dan diolah, sehingga tidak menstimulasi fungsi usus sebaik
serat pada rumput. Tapi pelet juga sebaiknya diberi, karena biasanya
terdapat nutrisi yang dibuthkan kelinci.Makanan lain selain rerumputan, sayuran dan pelet hanyalah tambahan dan harus diatur konsumsinya. Sistem pencernaan kelinci sangat sensitif terhadap gangguan yang disebabkan diet tidak teratur. Jumlah konsumsi pelet harus diatur, terutama bagi kelinci kelebihan berat, tapi pengurangan pelet harus dibarengi dengan penambahan sayuran segar dan sebanyak-banyaknya rumput.
Apa saja makanan pokok seekor kelinci ?
Pelet berkualitas tinggi, rerumputan, air, dan sayuran segar. Apapun selain itu adalah ”cemilan” dan tidak boleh diberi terlalu banyak.
Seperti apa pelet yang baik itu?
Pelet harus segar, dan memiliki kandungan serat yang tinggi (18%). Jangan membeli sekaligus makanan utuk lebih dari 6 minggu, karena dikhawatirkan akan basi. Pelet harus dikurangi seiring si kelinci bertambah umurnya, dan rerumputan harus ada 24 jam sehari.
Sayuran apa yang harus diberikan pada kelinci ?
Sayuran dengan dedaunan hijau gelap dan akar-akaran, dan jenisnya jangan yang itu-itu saja. Jangan beri kelinci kacang-kacangan dan kelembak.
Apakah memberi makan rerumputan penting ?
Rerumputan sangat penting untuk kesehatan seekor kelinci, karena terdapat serat yang mengurangi bahaya kemungkinan si kelinci menelan bulunya sendiri dan gangguan lainnya. Ranting pohon apel juga sumber serat yang baik.
Seberapa banyak makanan yang harus diberikan pada bayi kelinci dan kelinci “remaja” ?
- Lahir – 3 minggu : ASI induk
- 3 – 4 minggu : ASI induk, sedikit rumput dan pelet
- 4 – 7 minggu : ASI induk, rumput dan pelet secukupnya
- 7 minggu – 7 bulan : pelet dan rumput sebanyak-banyaknya
- 12 minggu : mulai beri sayuran (jumlah ½ ons tiap kali diberi)
- Mulai beri variasi rumput
- Kurangi pelet sesuai berat badan kelinci
- Tambah sayuran tiap hari secara bertahap
- Beri buah-buahan, tapi dibatasi sesuai berat badan kelinci
- Rerumputan sebanyak-banyaknya
- Batasi konsumsi pelet (sesuai metabolisme dan/atau jumlah konsumsi sayur)
- Minimal 2 mangkuk sayuran yang dipotong per 3 kg berat badan
- Konsumsi buah tidakk lebih dari 2 ons per 3 kg berat badan
Seberapa banyak makanan yang harus diberikan pada kelinci dewasa lanjut ? (Diatas 6 tahun)
- Jika berat badan normal, ikuti diet dewasa pertengahan
- Kelinci tua yang lemah butuh pelet yang lebih banyak untuk menjaga berat badan. Rerumputan juga bisa diberikan pada kelinci yang kekurangan berat badan, hanya kalau jumlah kalsium normal. Pemeriksaan darah tahunan sebaiknya dilakukan pada kelinci tua
Apabila Anda mamberikan jumlah pelet yang sedikit, Anda harus mengganti jumlah nutrisi tanpa kalori, yaitu dengan memberi lebih banyak sayuran. Selain itu, variasi rumput dan jerami harus diberikan setiap hari, dengan memberi rumput segar paling tidak dua kali sehari.
Panduan memilih kelinci Jenis Dutch (Kenali ciri-cirinya, jangan sampai tertipu
Para Rabbits mania, mungkin banyak diantara Anda termasuk Saya juga pernah merasa tertipu saat bertransaksi kelinci, ternyata peliharaan yang kita beli ternyata jenisnya bukan seperti yang dikatakan si penjual dan bukan seperti yang kita inginkan. Sampe rumah baru nyesel dech….
Tapi perlu disadari juga bahwa hal ini mungkin tidak akan terjadi jika saja Kita para pembeli memiliki bekal sebelumnya, yakni sedikit pengetahuan tentang apa yang ingin kita miliki. Sedikit demi sedikit Saya akan mencoba untuk mencari informasi mengenai jenis-jenis kelinci yang sekarang banyak kita kenal dalam ras perkelincian di Indonesia dan men-share untuk Anda sekalian.
Kali ini Saya mulai dengan jenis DUTCH, selamat membaca.
Kelinci jenis DUTCH pertama kali ditemukan di Holland pada sekitar tahun 1850-an dan lebih dikenal dengan nama Hollander Rabbit. Jenis kelinci sangat populer sehingga muncul di Inggris pada tahun 1864 dan kemudian berlanjut menyebar keseluruh dunia. Kelinci jenis DUTCH adalah salah satu jenis yang diternakan pada pada masa sebelum kelinci jenis yang lain. Dengan memperlihatkan eksistensinya, jenis kelinci ini adalah jenis yang mudah dipelihara (Domestic Rabbit)dibandingkan dengan jenis kelinci liar Eropa. Dengan pertimbangan keindahan terhadap kelinci jenis ini maka para peternak /breeder sangat memperhatikan sekali dalam menjaga dan menyempurnakan bentuk tubuh/tampilannya sampai sekarang.
Ciri-ciri fisik
Kelinci jenis DUTCH adalah jenis yang tidak terlalu besar dengan telinga yang berdiri tegak dan memiliki kaki belakang yang kuat. Kaki belakangnya selalu lebih panjang daripada kaki depannya. Ciri utama kelinci jenis DUTCH ini adalah seakan-akan memakai seragam warna putih yang menutupi sebagian warna dasar kelinci itu sendiri. Kelinci jenis ini adalah merupakan jenis yang populer dikalangan pe-hobi kelinci sampai saat ini.
Kelinci jenis DUTCH ini adalah sangat cocok sekali untuk dijadikan hewan peliharaan, baik untuk para orang dewasa maupun anak2. Anak-anak yang mulai memeliharan hewan peliharaan lebih baik berusia diatas 10 tahun, tapi bukan berarti anak dibawah usia tersebut tidak boleh, asalkan tetap diawasi oleh orang tuanya.
Kelinci jenis DUTCH pada dasarnya adalah merupakan kelinci yang baik dan memiliki sifat sosial yang tinggi serta sangat energik. Kelinci jenis ini tidak terlalu menuntut perhatian , bertipe mudah cepat bosan, memiliki intelegensi yang tinggi dan mudah untuk dilatih.
Tidak seperti kucing atau anjing, kelinci masih memiliki rasa ketakutan yang alami pada saat ia hendak ditangkap maupun dipegang. So.. bagi para rabbits lover yang baru saja memiliki Kelinci jenis ini dan si Kelinci masih terlihat belum jinak ya mohon bersabar ya… Berikan ia waktu agar bisa menyesuaikan diri, mungkin dari bayinya si Kelinci ini tidak terbiasa untuk diberikan perhatian oleh para breeder-nya. Yang istimewanya, karena si DUTCH ini memiliki intelejensi yang baik maka ia bisa dilatih untuk mengenali namanya sehingga pada saat dipanggil ia akan menurut kepada Anda. Ngomong-ngomong si DUTCH ini juga adalah kelinci yang sangat senang untuk dipangku dan diberi perhatian.
Pada umumnya, kelinci sangat mudah sekali untuk terkejut dan ini adalah merupakan response yang alami dimana kelinci pada awalnya adalah merupakan umpan/bagi hewan pemangsa. Jadi untuk para Rabbits lovers, jangan lupa ya pada saat mengangkat hewan ini agar mengikuti petunjuk yang benar sehingga si Kelinci merasa nyaman dan tidak menghentak yang bisa mengakibatkan cidera, baik bagi kelinci maupun anda sendiri.
TIPE UMUM
Maksudnya tipe adalah merupakan perpaduan kesempurnaan dari bentuk badan dengan kombinasi penampilan bagian-bagian tubuh yang lain yang memiliki keharmonisan dan keseimbangan yang baik. Dan biasanya yang sangat terperhatikan adalah dari kesempurnaan bulu dan mata.
BENTUK BADAN
Kelinci jenis DUTCH memiliki bentuk badan yang padat yang berpadu dengan bentuk badan yang membulat dibagian belakang.
Dilihat dari bagian belakang, tubuh yang sempurna adalah bahwa bagian punggung memiliki bagian yang paling tinggi bila diukur dari bagian pinggang dan pinggulnya.
Dilihat dari atas, bagian punggungnya terlihat membulat dan memiliki ukuran yang sedikt lebih kecil dari lebar bagian paha. Bagian pinggulnya memiliki bentuk bulat sempurna dimana bagian kaki belakang dan pinggang menyentuh permukaan tanah dan tidak memiki tulang yang menonjol yang dapat merusak kesempurnaannya.
BENTUK KEPALA
Kepala yang baik adalah kepala yang berbentuk bulat penuh dan tidak berbentuk seperti buah pir (alias ada kemonyongan diarea mulut), bentuk leher pendek (tidak lebih dari 2 jari) seakan menyatu dengan bagian punggung.
BENTUK TELINGA
Daun telinga jenis DUTCH adalah harus berbentuk pendek gemuk, ditumbuhi oleh bulu yang merata dan berdiri tegak. Ukuran telinganya harus proporsional dengan kepala maupun badannya.
BENTUK MATA
Tampilan mata haruslah bersih dan cerah tanpa ada bintik-bintik dibagian korneanya. Warna kornea juga harus sama pada kedua matanya. Warna bola mata kelinci jenis ini biasanya berwarna coklat tua, tapi ada juga pengecualian untuk DUTCH yang berwarna kebiruan, maka matanya juga akan memiliki warna biru keabu-abuan. Tapi yang penting warna mata kelinci jenis ini adalah harus terlihat terang.
BENTUK KAKI
Bentuk kaki dan tungkai kelinci ini harus lurus dan memiliki ukuran keseimbangan yang harmonis dengan bentuk tubuhnya. Dan yang juga penting adalah warna kuku-nya harus putih.
CIRI BULU DAN TANDA KHUSUS
Bulu dari kelinci DUCTH berukuran pendek dan padat. Jadi kalau di test, pakai aja sisir dengan menyisir kearah berlawanan. Kalau bulunya bagus maka bulu tersebut akan kembali ke posisi semula. Dan bulu-bulu in harus menutupi seluruh bagian tubuh kelinci. Warna bulu kelinci juga biasanya terlihat sampai kulitnya, jadi kalau bulunya hitam maka warna permukaan kulitnya juga akan hitam, begitu juga dengan coklat.
Tanda khusus (seragam DUTCH) sangat mempengaruhi penampilannya. Jadi kalau mau beli jenis ini perhatikan garis batas warnanya yang harus bersih, kontras (misal antara warna hitam dan putih, abu-abu dengan putih, coklat dengan putih dll) dan lurus. Coba lihat gambar berikut.
Para Rabbits mania, mungkin banyak diantara Anda termasuk Saya juga pernah merasa tertipu saat bertransaksi kelinci, ternyata peliharaan yang kita beli ternyata jenisnya bukan seperti yang dikatakan si penjual dan bukan seperti yang kita inginkan. Sampe rumah baru nyesel dech….
Tapi perlu disadari juga bahwa hal ini mungkin tidak akan terjadi jika saja Kita para pembeli memiliki bekal sebelumnya, yakni sedikit pengetahuan tentang apa yang ingin kita miliki. Sedikit demi sedikit Saya akan mencoba untuk mencari informasi mengenai jenis-jenis kelinci yang sekarang banyak kita kenal dalam ras perkelincian di Indonesia dan men-share untuk Anda sekalian.
Kali ini Saya mulai dengan jenis DUTCH, selamat membaca.
Kelinci jenis DUTCH pertama kali ditemukan di Holland pada sekitar tahun 1850-an dan lebih dikenal dengan nama Hollander Rabbit. Jenis kelinci sangat populer sehingga muncul di Inggris pada tahun 1864 dan kemudian berlanjut menyebar keseluruh dunia. Kelinci jenis DUTCH adalah salah satu jenis yang diternakan pada pada masa sebelum kelinci jenis yang lain. Dengan memperlihatkan eksistensinya, jenis kelinci ini adalah jenis yang mudah dipelihara (Domestic Rabbit)dibandingkan dengan jenis kelinci liar Eropa. Dengan pertimbangan keindahan terhadap kelinci jenis ini maka para peternak /breeder sangat memperhatikan sekali dalam menjaga dan menyempurnakan bentuk tubuh/tampilannya sampai sekarang.
Ciri-ciri fisik
Kelinci jenis DUTCH adalah jenis yang tidak terlalu besar dengan telinga yang berdiri tegak dan memiliki kaki belakang yang kuat. Kaki belakangnya selalu lebih panjang daripada kaki depannya. Ciri utama kelinci jenis DUTCH ini adalah seakan-akan memakai seragam warna putih yang menutupi sebagian warna dasar kelinci itu sendiri. Kelinci jenis ini adalah merupakan jenis yang populer dikalangan pe-hobi kelinci sampai saat ini.
- Berat badan pada saat usia dewasa adalah berkisar antara 2 -2.5 Kg dengan masa rentang hidup adalah sekitar 5 – 8 tahun.
- Masa kehamilan (Gestation Period) adalah 30 – 33 hari
- Masa sapih yang optimum bagi anak-anaknya adalah pada sekitar usia 4 – 6 minggu
- Rata-rata konsumsi makannya kelinci dewasa adalah 160 gram per kilogram berat badan
- Rata-rata konsumsi air adalah 100 – 200 ml per Kilogram berat badan, tapi hal ini juga tergantung dengan kondisi temperature lingkungan
- Kotoran yang dihasilkan adalah sekitar 5 -6 gumpalan
Kelinci jenis DUTCH ini adalah sangat cocok sekali untuk dijadikan hewan peliharaan, baik untuk para orang dewasa maupun anak2. Anak-anak yang mulai memeliharan hewan peliharaan lebih baik berusia diatas 10 tahun, tapi bukan berarti anak dibawah usia tersebut tidak boleh, asalkan tetap diawasi oleh orang tuanya.
Kelinci jenis DUTCH pada dasarnya adalah merupakan kelinci yang baik dan memiliki sifat sosial yang tinggi serta sangat energik. Kelinci jenis ini tidak terlalu menuntut perhatian , bertipe mudah cepat bosan, memiliki intelegensi yang tinggi dan mudah untuk dilatih.
Tidak seperti kucing atau anjing, kelinci masih memiliki rasa ketakutan yang alami pada saat ia hendak ditangkap maupun dipegang. So.. bagi para rabbits lover yang baru saja memiliki Kelinci jenis ini dan si Kelinci masih terlihat belum jinak ya mohon bersabar ya… Berikan ia waktu agar bisa menyesuaikan diri, mungkin dari bayinya si Kelinci ini tidak terbiasa untuk diberikan perhatian oleh para breeder-nya. Yang istimewanya, karena si DUTCH ini memiliki intelejensi yang baik maka ia bisa dilatih untuk mengenali namanya sehingga pada saat dipanggil ia akan menurut kepada Anda. Ngomong-ngomong si DUTCH ini juga adalah kelinci yang sangat senang untuk dipangku dan diberi perhatian.
Pada umumnya, kelinci sangat mudah sekali untuk terkejut dan ini adalah merupakan response yang alami dimana kelinci pada awalnya adalah merupakan umpan/bagi hewan pemangsa. Jadi untuk para Rabbits lovers, jangan lupa ya pada saat mengangkat hewan ini agar mengikuti petunjuk yang benar sehingga si Kelinci merasa nyaman dan tidak menghentak yang bisa mengakibatkan cidera, baik bagi kelinci maupun anda sendiri.
TIPE UMUM
Maksudnya tipe adalah merupakan perpaduan kesempurnaan dari bentuk badan dengan kombinasi penampilan bagian-bagian tubuh yang lain yang memiliki keharmonisan dan keseimbangan yang baik. Dan biasanya yang sangat terperhatikan adalah dari kesempurnaan bulu dan mata.
BENTUK BADAN
Kelinci jenis DUTCH memiliki bentuk badan yang padat yang berpadu dengan bentuk badan yang membulat dibagian belakang.
Dilihat dari bagian belakang, tubuh yang sempurna adalah bahwa bagian punggung memiliki bagian yang paling tinggi bila diukur dari bagian pinggang dan pinggulnya.
Dilihat dari atas, bagian punggungnya terlihat membulat dan memiliki ukuran yang sedikt lebih kecil dari lebar bagian paha. Bagian pinggulnya memiliki bentuk bulat sempurna dimana bagian kaki belakang dan pinggang menyentuh permukaan tanah dan tidak memiki tulang yang menonjol yang dapat merusak kesempurnaannya.
BENTUK KEPALA
Kepala yang baik adalah kepala yang berbentuk bulat penuh dan tidak berbentuk seperti buah pir (alias ada kemonyongan diarea mulut), bentuk leher pendek (tidak lebih dari 2 jari) seakan menyatu dengan bagian punggung.
BENTUK TELINGA
Daun telinga jenis DUTCH adalah harus berbentuk pendek gemuk, ditumbuhi oleh bulu yang merata dan berdiri tegak. Ukuran telinganya harus proporsional dengan kepala maupun badannya.
BENTUK MATA
Tampilan mata haruslah bersih dan cerah tanpa ada bintik-bintik dibagian korneanya. Warna kornea juga harus sama pada kedua matanya. Warna bola mata kelinci jenis ini biasanya berwarna coklat tua, tapi ada juga pengecualian untuk DUTCH yang berwarna kebiruan, maka matanya juga akan memiliki warna biru keabu-abuan. Tapi yang penting warna mata kelinci jenis ini adalah harus terlihat terang.
BENTUK KAKI
Bentuk kaki dan tungkai kelinci ini harus lurus dan memiliki ukuran keseimbangan yang harmonis dengan bentuk tubuhnya. Dan yang juga penting adalah warna kuku-nya harus putih.
CIRI BULU DAN TANDA KHUSUS
Bulu dari kelinci DUCTH berukuran pendek dan padat. Jadi kalau di test, pakai aja sisir dengan menyisir kearah berlawanan. Kalau bulunya bagus maka bulu tersebut akan kembali ke posisi semula. Dan bulu-bulu in harus menutupi seluruh bagian tubuh kelinci. Warna bulu kelinci juga biasanya terlihat sampai kulitnya, jadi kalau bulunya hitam maka warna permukaan kulitnya juga akan hitam, begitu juga dengan coklat.
Tanda khusus (seragam DUTCH) sangat mempengaruhi penampilannya. Jadi kalau mau beli jenis ini perhatikan garis batas warnanya yang harus bersih, kontras (misal antara warna hitam dan putih, abu-abu dengan putih, coklat dengan putih dll) dan lurus. Coba lihat gambar berikut.
SEJARAH KELINCI ANGGORA
Sejarah kelinci anggora sebenarnya tidak terlalu jelas, ada banyak teori
dan catatan dokumen yang diperdebatkan selama ini. Teori yang paling
banyak diakui adalah berdasarkan salah satu dokumen di Perancis. Sejarah
kelinci anggora bermula dari sebuah daerah pelabuhan di Turki pada abad
ke-18 (1723). Saat itu pelaut-pelaut dari Perancis yang singgah disana
menemukan kelinci-kelinci yang mempunyai bulu woll panjang, sangat
berbeda dengan kelinci-kelinci yang mereka kenal sebelumnya. Karena
tertarik, akhirnya mereka membawa kelinci-kelinci tersebut pulang ke
Perancis dengan harapan untuk dapat dikembangbiakkan. Dan dari Perancis
inilah akhirnya kelinci anggora menjadi terkenal, lalu mulai menyebar ke
beberapa negara di Eropa, Amerika, dan akhirnya ke seluruh dunia
(termasuk Indonesia). Nama kelinci Anggora sendiri diambil dari nama
pelabuhan di Turki tersebut (dulu bernama Angora sebelum dirubah menjadi
Ankara).
Teori yang agak kuat lainnya berdasarkan klaim dari Inggris. Bahwa
sejarah kelinci anggora dimulai jauh sebelum abad ke-18. Kelinci Anggora
sudah dikenal sejak jaman pasukan Romawi kuno. Prajurit-prajurit romawi
inilah yang pertama kali membawa kelinci anggora ke Inggris, dan
akhirnya dikembangbiakkan di Inggris. Perancis sendiri mendapatkan
kelinci anggora dari orang-orang Inggris sekitar 200 tahun sebelum th.
1723 (dokumentasi pertama di Perancis).
Holland Lop
Sekarang ini kita mengenal ada berbagai jenis dari kelinci lop, ini terjadi karena berbagai persilangan yang dilakukan oleh para breeder. Disini saya hanya akan menjelaskan jenis dari ras2 kelinci lop yang sudah terkenal dan diakui oleh berbagai asosiasi/organisasi kelinci di berbagai dunia saja.
- English Lop, mungkin kelinci ini bisa dikatakan sebagai nenek moyang dari semua jenis ras kelinci lop yang ada. Mengapa saya sebut demikian? Karena di dalam salah satu naskah kuno hierogliph mesir ditemukan gambar dari kelinci lop ini. Jadi bisa dibayangkan sudah berapa lama kelinci lucu ini ada bukan? English lop sebenarnya merupakan kelinci lokal dari daratan afrika, yaitu tepatnya dari Aljazair. Nama english lop sendiri diberikan oleh orang2 inggris setelah mereka mengembangkan jenis ini dan mengikutsertakannya dalam kontes. Ciri2 dari kelinci jenis ini adalah telinganya yang sangat panjang ( rekor dunia yang tercatat adalah 31,125 inci ) dan tipis. Berat dari kelinci jenis ini adalah 4-4,5 kg atau lebih.
- French Lop, jenis ini pertama kali dikenal di Perancis sekitar tahun 1850-an. Dipercayai merupakan hasil persilangan dari english lop dengan giant normande. Ciri2nya adalah mempunyai bentuk badan yang kuat, kepala bagian atas agak kotak dan menunduk, dan telinga yang tebal. Umur hidupnya antara 5-7 tahun. Berat dari jenis kelinci ini adalah 4,5-6 kg.
- Holland Lop, sejarah kelinci ini berawal di Belanda pada tahun 1951 dari seorang peternak bernama Adrian de Cock. Merupan persilangan dari english lop, french lop, dan nederland dwarf. Pada tahun 1964 jenis kelinci ini mendapat pengakuan dari badan standarisasi di Belanda. Selanjutnya jenis kelinci ini disempurnakan lagi pada tahun 1970, yaitu untuk bobot badannya. Ciri2 kelinci ini adalah mempunyai kepala yang bulat, bermuka pesek, badan yang lebar, dada penuh, dan telinga pendek yang menggantung. Sekilas kelinci ini akan terlihat seperti anjing buldog dan sangat lucu sekali. Berat standarnya adalah 1,5 kg.
- Mini Lop, dikenal juga dengan nama german lop. Sejarah dari kelinci ini masih menjadi perdebatan. Namun yang lebih dapat dipercaya mungkin adalah kelinci ini merupakan persilangan dari french lop, holland lop, dan chinchillia. Dikembangkan di Jerman pada tahun 1972. Ciri2 kelinci ini adalah muka lebar dan montok, telinga lebar, badan kompak. Umur hidupnya bisa mencapai 12 tahun. Berat standarnya adalah 2,7 kg.
- American Fuzzy Lop, merupakan persilangan dari holland lop dengan french anggora. Dikembangkan di Amerika dan pertama kali diperkenalkan dalam konvensi ARBA pada tahun 1985. Mendapat pengakuan dari ARBA sebagai ras baru pada tahun 1988. Ciri2 kelinci ini adalah muka yang pesek dan lebar, bulu woll yang lebat di tubuhnya, dan telinga pendek yang menggantung. Berat standarnya adalah 1,5 kg.
1024 × 768 - kelincirexinfo.blogspot.com
SEJARAH KELINCI REX
Berdasarkan catatan, kelinci rex pertama kali ditemukan pada tahun 1919
di sebuah desa kecil di Perancis bernama Coulonge. Kelinci ini bukanlah
hasil persilangan (seperti beberapa jenis kelinci lain yang kita kenal
sekarang). Kelinci rex (saat itu belum mempunyai nama) ditemukan secara
tidak sengaja oleh seorang petani di peternakan sapi miliknya. Dia
sengaja memelihara beberapa ekor kelinci untuk membersihkan sisa-sisa
pakan sapi, dan dibiarkan bebas di bawah kandang.
Pada salah satu sarang kelinci yang sedang beranak, sang petani ini
menemukan seekor anak kelinci yang unik. Anak kelinci tersebut mempunyai
bulu yang sangat pendek walaupun sudah berumur 3 minggu, sangat berbeda
dari saudara-saudaranya. Hasil temuan ini lalu dikabarkan kepada
seorang pendeta di desa tersebut yang bernama Gillet. Gillet tertarik
dengan kelinci tersebut dan mengambilnya. Sang pendeta juga berpesan
jika ada lagi anak kelinci yang seperti itu untuk diserahkan kepadanya.
Beberapa waktu kemudian, di sarang yang lain, ditemukan lagi seekor anak
kelinci yang mempunyai bulu unik yang sama. Selanjutnya, tidak
ditemukan lagi anakan kelinci yang mempunyai bulu pendek seperti itu.
Dari sepasang anak kelinci inilah pendeta Gillet kemudian mencoba untuk
mengembangbiakan kelinci tersebut, kebetulan jenis kelamin dari 2 anak
kelinci tersebut adalah jantan dan betina.
Selanjutnya pada tahun 1924, pendeta Gillet membawa 5 ekor kelinci unik
yang telah berhasil dia kembangkan tersebut pada sebuah Pameran
Internasional di Paris. Saat itu dia adalah satu-satunya orang di dunia
yang mempunyai jenis kelinci dengan bulu unik tersebut. Nama "Rex" juga
tercetus saat itu. Rex dalam bahasa latin mempunyai arti "Raja".
Cara Memelihara Kelinci Hias Agar Selalu Sehat :
1. Pastikan membeli kelinci dipeternakan
* Pilihlah kelinci yang sudah lepas dari masa menyusui minimal 2 bulan
sehingga mempunyai daya tahan tubuhnya yang baik
* Untuk pemula disarankan membeli yang sudah besar minimal 4bln agar
memperkecil resiko kematian
2. Siapkan Kandang ditempat/lingkungan yg jauh dari keramaian/bising.
* Usahakan alas kandang yg diinjak oleh kelinci terbuat dari bambu yang
sudah diraut bukan ram kawat
* Pastikan semua kotoran kelinci jatuh kebawah sehingga tidak terinjak oleh kelinci
* Pastikan kandang jauh dari jangkauan binatang liar ( anjin,kucing dll )
* Hindari kandang kelinci dr air hujan secara langsung/kehujanan tanpa pelindung.
* Hindari kelinci dari terik sinar matahari secara langsung
3. Pastikan setiap hari kandang dalam keadaan bersih
* Pastikan setiap hari tempat air minum selalu diganti,dikuras dan dibersihkan
* Pastikan tempat makan selau bersih dari kotoran maupun kencing kelinci
4. Biasakan pemberian makan kelinci yang teratur untuk mendapatkan hasil
yang maximal
ex: Pagi jam 07 - 08 WIB makan Pelet khusus kelinci
Sore jam 18- 19 WIB makan rumput/ sayuran yang sudah dilayukan
Catatan :
* Hindari Kelinci dari makanan sayuran yg segar,baru ambil dr kulkas
* Apabila kelinci diberi makanan rumput,carilah rumput yg tumbuh
ditempat yg tersinari matahari secara langsung
( jangan mengambil rumput yg tumbuh ditempat teduh atau
dibawah pepohonan )
5. Apabila terjangkit SCABIES, maka suntiklah / dioleskan dengan obatnya
Ciri-ciri : * Jari kaki kelinci terlihat memerah,gundul/ tidak berbulu
* Sekeliling Telinga terlihat berjamur/ mengembang borokan
* Hidung akan terlihat mengembang seperti mau mengelupas
6. Potonglah kuku kelinci apabila terlihat panjang
7. Apabila memelihara jenis kelinci berbulu panjang maka disarankan selalu disisir, agar terlihat bagus & bersih,bulu dipotong/dirapihkan setiap 4-5 bulan sekali
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).[1] Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera ( Nesolagus netscheri ) yang baru ditemukan pada tahun 1972.
Jenis kelinci
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis Kelinci jawa (Lepus negricollis) dan Kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa, diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia.[2] Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Data biologis
- Masa hidup: 5 - 10 tahun
- Masa produksi: 1 - 3 tahun
- Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
- Masa penyapihan : 6-8 minggu
- Umur dewasa: 4-10 bulan
- Umur dikawinkan: 6-12 bulan
- Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah anak disapih.[rujukan?]
- Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
- Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
- Periode estrus : 11 - 15 hari
- Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
- Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
- Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
- Volume darah: 40 ml/kg berat badan
- Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.[rujukan?]
Kelinci di Indonesia
Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
- Masa hidup: 5 - 10 tahun
- Masa produksi: 1 - 3 tahun
- Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
- Masa penyapihan : 6-8 minggu
- Umur dewasa: 4-10 bulan
- Umur dikawinkan: 6-12 bulan
- Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[rujukan?]
- Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
- Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
- Periode estrus : 11 - 15 hari
- Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
- Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
- Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
- Volume darah: 40 ml/kg berat badan
- Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.